30 April 2010

Harga sebuah Kesetiaan



Oleh: P. Adam Mare, SVD - Brazil


DimataMu Tuhan, aku sangat berharga
buruk dan aneh rupaku namun itulah seni yg tak terpahami. . .
BagiMu, aku bagai mawar liar di taman dunia,
tumbuh di semak-semak kabut dosa,
menjalar diantara duri-duri kenistaan,Namun rupanya sangat lain, unik dan mengagumkan.
Kucoba menata pucuk hidupku, bagai yg Engkau sabdakan,
tapi rupanya hatiku terlalu liar, mataku jalang ,
dan nafasku terengah-engah menatap dunia. .
Jiwaku suka lari menjauhiMu dan terombang-ambing,
tak kuat bertahan pada komitmenku.
Semakin ku lari menjauh, Engkau semakin dekat dipelupuk mataku.
Aku bertopeng pada jari-jari lemas, sekedar bersembunyi dari tatapnMU,
namun sinar mataMu terlalu tajam, menembus kulit dan tulang jemari,
yang dilaburi bercak-bercak dosa.
Aku suka bertahan pada posisiku yg sukar berbalik.
Penyesalanku cuma sementara,
sebab godaan dunia terlalu besar, kuat dan berat bagiku.



Aku mengasihimu...Walau engkau tak setia

0 komentar:

Posting Komentar