PNS SEBUAH CITA-CITA

Tweet

 

 Menarik, beberapa hari yang lalu di daerah kami para mahasiswa turun berdemonstrasi (terlepas demonstrasi itu ditujukan untuk siapa dan ada muatan politik atau tidak ) menyikapi soal ttg CPNS yang ditiadakan sementara untuk daerah kami. Namun yang pasti secara eksplisit menunjukkan bahwa ” Menjadi PNS adalah idaman/cita-cita bagi banyak Orang.” Menjadi PNS adalah suatu kebanggaan untuk mereka yang mencita-citakannya, Punya masa depan dengan uang Pensiun dan masih banyak lagi tunjangan lainnya. Sewaktu kecil (yang belum terlalu memahami tentang tujuan Hidup) kalo ditanya “apa cita-cita kamu?” Maka jawaban yang polos dari anak-anak adalah secara spesifik: ” mau jadi dokter, Imam, Guru, Perawat, Konjak, Sopir ” Jarang ditemukan jawabannya adalah ” Pegawai/PNS.” Namun setelah mengalami perkembangan dan mengerti tentang tujuan hidup maka cita-cita yang diinginkan sewaktu kecil mulai bergeser. Hal ini dipengaruhi beberapa faktor antara lain, Mereka telah mengerti tentang perjuangan hidup yang terekam dari pembicaraan di lingkungan sekolah, Rumah, Masyarakat ataupun dengan membaca da n menonton. Bagi masyarakat NTT, khususnya di daerahku Ende-Lio PNS adalah harapan, pekerjaan yang diidam-idamkan. Tidak heran setelah lulus SMA banyak yang memilih fakultas yang dibutuhkan didaerahnya. Bahkan fakultas kejuruan yang diambil namun motivasinya adalah menjadi PNS. Padahal banyak hal yang bisa dilakukan selain PNS dengan menghasilkan banyak pundi2 uang. Karakteristik, etos kerja, opini yang telah terbentuk semuanya mengarahkan orang mengejar untuk untuk PNS. Karakteristik untuk mental enak, Etos kerja yang maunya santai akhir bulan dapat duit serta Opini bahwa menjadi PNS mempunyai tingkat sosial yang disegani membuat kita-kita memilih PNS adalah Cita-cita yang didambakan semua orang. Apabila CPNS diikuti namun tidak lulus maka setahun menganggur sambil menunggu CPNS periode berikutnya begitu seterusnya. Apa yang bisa kita lakukan, sebagai Pemerhati atau kita sendiri yang ” sedang Menganggur,” mengisi waktu dengan kegiatan lain yang tidak efektif ? Berbicara adalah hal yang mudah, melihat kelemahan2 sistem adalah hal yang lumrah dan itu fakta. Apakah kita harus membiarkan banyak penganggur dengan opini2, konsep2 kita yang berlandaskan memperjuangkan bagi banyak orang dengan mendemonstrasi, berbicara banyak? Secara Pribadi, Memang tidaklah muda… NAMUN suatu hal yang perlu manfaatkan ilmu yang didapat untuk mendapatkan apa yang kita inginkan diluar menjadi PNS ( Kreatif dan berwiraswasta ). Modal yang besar bukanlah faktor utama. Mulailah dari hal yang kecil dengan tekun pasti akan menuai hasil yang memuaskan. Cita-Cita adalah hak asasi setiap Orang namun masih “banyak jalan ke Roma.” MARILAH KITA MEMBANTU SAMA SAUDARA DENGAN MEMBERIKAN MASUKKAN YANG BERARTI….