15 Agustus 2021

Ritual ” Pati Ka” Di Lakukan Terbatas, Don Watu : Tidak Menghilangkan Kesakralan


  


Upacara Ritual Pati Ka Du’a Bapa Ata Mata yang di selenggarakan tahun 2021 ini sangat berbeda karena di selenggarakan pada masa Pandemi Covid 19 maka kehadiran Peserta sangat  terbatas hanya  di ikuti oleh 21 orang Mosalaki Pu’u penyangga Danau Kelimutu , Bupati Ende yang di wakili oleh Asisten 1 Setda Ende Abraham Badu,Kepala TNK Kelimutu Hendrikus Rani Siga, Kepala Dinas P dan K Metildis Mensi Tiwe dan Beberapa kepala Dinas saja namun tidak menghilangkan Kekhusukan Ritualnya. Demikian di sampaikan Ketua Forum Komunitas Adat Kelimutu Yohanes Don Bosco Watu.

Di jelaskan Don Watu Ritual Pati Ka ( Kasi Makan ) leluhur di selenggarakan setiap tanggal 14 Agustus setiap tahun sejak tahun 2009 dengan melibatkan para Misa Laki ( Tua Adat) penyangga Danau Kelimutu adalah salah satu rangkaian kegiatan Ivent sepekan Danau Kelimutu.
Proses ritualnya dimulai dari Pere Konde ( pintu masuk ) di mana para Mosalaki meminta kepada Konde Dan Ratu dan leluhur untuk membuka pintu. Sesampainya di Sao ria tenda bewa ( Rumah besar )  Bupati Ende dan Mosalaki melaksanakan acara pake Sare Kando Nago, mosalaki dai Pu  Enga keli, ( mengenakan lesu) kepada kepala Balai Taman Nasional Kelimutu oleh ketua forum komunitas adat Kelimutu yang diwakili oleh mosalaki Pu’u wologai.
Lanjut  ketua forum komunitas adat Kelimutu  Don Watu Ada 3 hal yang diminta pada saat Pati ka antara lain Agar Air di Tiwu ata Bupu kembali naik seperti 3 tahun sebelumnya, Kedua Agar Warga Masyarakat Kabupaten Ende di jauhi dari sakit dan  penyakit dan Ketiga  Memohon agar terjalinnya kerja sama dan sama sama bekerja antar Eksekutif dan Legislatif dalam menyelenggarakan Pemerintahan( Mai bou ngere uwi onu, Mai Mondo mbeja sa’i kita ngere Tewu owo, Wee ana kalo FAI walu, Gaga bo’o kewi ae.


 (Oleh: Dedi wolo)

0 komentar:

Posting Komentar