26 Maret 2016

GABYAR PILGUB DKI JAKARTA


Ramainya bakal Calon Pilgub untuk DKI Jakarta karena banyak kalangan yang melihat Bahwa DKI Jakarta adalah gambaran Indonesia di mata dunia. Tampa mengabaikan daerah lainnya di Negara ini.
Kalau image demikian, diluar benar atau tidak namun bagi saya 80 % mendekati kebenarannya.
Oleh karena itu, Gubernur yang pantas adalah seorang yang Nasionalis bukan primodial.
Kalau seorang Gubernur  yang baru calon saja sudah mengkotak-kotakkan maka kedepannya maka perpecahan akan terjadi, pembangunan akan terkonsentrasi pada basis sasarannya.
Bagaimana kita mau katakan sila ketiga Pancasila " Persatuan Indonesia " dan Keadilan Sosial dalam sila 5 bisa dilaksanakan.

0 komentar:

Posting Komentar