PENJAJAHAN DALAM KEMERDEKAAN

Tweet

Memperingati hari Kemerdekaan  tanggal 17 Agustus tiap tahunnya bagaikan air sungai yang menggalir. Kemeriahaan dengan pelbagai kegiatan serta persoalan dari tahun ke tahun selalu menjadi point utama untuk dievaluasi. Padahal, Sebenarnya saat ini adalah saat yang tepat untuk mengevaluasi sejauhmana nilai-nilai kemerdekaan yang diperebutkan Oleh para palawan dengan keringat Dan darah diimplementasikan.

Kemerdekaan 77 tahun bukalah waktu yang singkat untuk dinikmati. Namun justru seiring perjalanan waktu, “Kemerdekaan terpasung” Oleh kekuasaan. Kemerdekaan dilihat sebagai bentuk formalitas dimiliki oleh sebuah negara, bukan kemerdekaan masyarakatnya dalam negara yang merdeka. Inilah yang dinamakan “ Penjajahan dalam Kemerdekaan.”

Diantara pelbagai pendapat para ahli tentang tujuan dibentuknya sebuah negara, saya tertarik dengan pendapat Socrates, negara juga merupakan suatu organisasi yang dibuat bukan untuk kepentingan diri sendiri. Melainkan, negara dibentuk sebagai susunan objektif berdasarkan hakikat manusia untuk menerapkan hukum-hukum objektif berdasarkan prinsip keadilan bagi masyarakat umum. Sehingga negara tidak berdiri untuk melayani para penguasa, tetapi untuk menjamin kehidupan yang baik bagi seluruh masyarakat yang tinggal di dalamnya.

Semoga dari tahun ke tahun, para penguitahdan masyarakatnya, kita-kita menyadari akan ini. Kita tidak saling “memasung" kemerdekaan yang telah dimiliki dan menjadi “Penjajah dalam Kemerdekaan.

Dirgahayu Bangsa-ku.